Badai Pasir, apa yang Anda pikirkan ketika mendengar kata itu? Fenomena alam alam yang satu ini memang mengerikan dan sering kali menghancurkan objek raksasa yang dilewatinya. Badai pasir sendiri merupakan salah satu jenis badai di bumi yang sudah umum dijumpai.
top1toto |
Badai ini umumnya dijumpai di tempat yang kering atau daerah gurun pasir. Badai pasir disebabkan oleh angin kencang yang menerpa pasir di permukaan sehingga pasir dan material kecil hingga besar akan terangkat hingga beterbangan dengan jumlah massif dan banyak.
Orang Timur Tengah terutama Arab menyebut badai pasir dengan sebutan Haboob yang artinya adalah fenomena angin kencang. Dikarenakan sering terjadi, badai pasir sudah dianggap biasa oleh Bangsa Arab.
Badai Pasir
Arus udara atau angin yang kuat dan kencang dengan sumber pasir dan debu yang kering di suatu tempat yang terbuka. Sebelum badai pasir muncul biasanya terdapat tanda - tanda seperti keadaan kecepatan angin yang naik serta tekanan udara di sekitarnya menurun. Semakin meningkat suhu di suatu gurun akan semakin meningkatkan potensi terjadinya badai pasir.
Tingginya suhu di gurun ini akan menyebabkan atmosfer bawah menjadi tidak stabil. Tidak stabilnya udara ini akan bercampur dengan udara di tengah troposfer (lapisan terbawah), hal ini akan membuat keduanya bergerak ke bawah sehingga terjadi angin kencang di permukaan. Pasir dan partikel debu yang diterbangkan oleh angin kencang akan membentuk badai dengan ketinggian dan kecepatan yang cukup mengerikan yang dapat mencapai 6100 meter.
Jutaan ton pasir dapat terangkat dalam badai pasir ini, semakin kecil partikel pasir yang dibawa, semakin besar jarak yang akan ditempuh. Selama terjadinya badai pasir partikel pasir yang lebih ringan akan jatuh lebih lama ke tanah dibandingkan yang lebih berat.
Gurun Sahara dengan badai pasirnya yang disebut simoom adalah tempat yang sudah umum terjadi badai pasir. Pada alat ukur kecepatan angin badai pasir tercatat dapat mencapai kecepatan 150 km/jam. Hal ini akan membuat jarak pandang kita berkurang, membawa segala macam benda, mematikan fasilitas hingga menyebabkan kematian.
Arus udara/angin yang kencang yang menjadi syarat utama penyebab terjadinya badai pasir adalah kekuatan alam. Oleh karena itu kita tidak mampu lebih jauh untuk banyak berdaya di hadapannya. Akan tetapi, manusia masih dapat berkontribusi dalam mengurangi badai pasir dengan cara menjaga alam sekitarnya.
Sebagai contohnya adalah dengan memperbaiki kondisi permukaan tanah untuk mencegah penggurunan tanah. Selain itu dengan membenahi tanah tandus dalam rangka mengurangi frekuensi dan intensitas terjadinya badai pasir dan debu juga harus dilakukan.
Saat terjadi badai pasir kita hanya dapat berlindung di tempat yang aman dan juga gunakan pakaian serta aksesoris yang dapat menutupi bagian tubuh yang penting seperti mata, hidung, mulut dan kulit. Dampak yang lebih besar dapat dikurangi dengan membuat sebuah tembok yang disebut tembok hijau, terbuat dari pepohonan yang disusun rapi seperti di Kota Kairo, Mesir.
0 comments:
Post a Comment