Wednesday, October 2, 2019

Fakta Virus Zombie

Fakta Virus Zombie - Apakah Anda pernah menonton film seperti walking dead atau resident evil, bila Anda pernah menontonnya tentu Anda sudah tidak asing lagi dengan virus zombie. Dalam film - film tersebut virus Z atau biasa disebut Virus Zombie adalah jenis virus yang menjangkit manusia seperti halnya virus rabies, virus ini tersebar melalui gigitan dari pelaku yang sudah terinfeksi virus tersebut.

Fakta Virus Zombie

Mungkin Anda menganggap virus tersebut hanya ada di film saja, akan tetapi ternyata virus tersebut memang ada dan pernah menyerang pada beberapa negara. Seorang ilmuwan bernama Wade Davis pertama kali menemukan virus ini di negara Haiti pada tahun 1982. Menurutnya saat berada di Haiti, ramuan dua jenis bubuk obat yang dimasukan ke dalam aliran darah (biasanya lewat luka terbuka) dapat mengubah orang hidup menjadi zombie.

Pemerintah Amerika Serikat kemudian menyimpan rapat penelitian ini dan tidak mempublikasikannya dalam bentuk karya ilmiah, akan tetapi kebenaran akan penemuan virus ini tidak pernah dibantah. Salah satu ilmuwan Amerika Serikat yang berasal dari Kent State University, Professor Tara Smith, membenarkan adanya cikal bakal virus mematikan tersebut.

Lebih lagi beliau mengutarakan pendapatnya yaitu gejala penyakit yang ditimbulkan jika manusia terinfeksi virus z melalui gigitan manusia yang sudah terinfeksi maka manusia yang tergigit akan mengalami perubahan kondisi kejiwaan, pasien tersebut mengalami kejang - kejang dan mengerang. Setelah itu orang tersebut sambil berjalan dan bergetas saat menggerakkan kakinya.

Gejala lainnya, termasuk kehilangan ketangkasan dan ciri - ciri pribadi sebelumnya sebagai manusia, bahkan lama kelamaan daging tubuh mereka akan membusuk. Smith yang juga seorang profesor untuk ilmu epidemiology di Ohio, sudah lama mempelajari tentang virus Z ini secara ilmu medis. Virus Z ini diyakininya sudah ada sejak tahun 1500 yang lalu. Penelitian ini telah dipublikasikan dalam Jurnal British Medical yaitu jurnal ilmiah bergengsi di Inggris.

Fakta Virus Zombie

Menurut Prof Smith, Manusia yang telah terinfeksi virus ini, periode inkubasi akan muncul beragam, tergantung ketahanan tubuh dari setiap individu manusia. Mulai dari hitungan detik sampai hari. Infeksi ini akan mengarah pada pembentukan manusia menjadi Zombie atau mayat hidup. Mirip dengan film sains fiksi Resident Evil, atau The Walking Dead. Profesor Biologi dari Universitas San fransisco John Hafernik memaparkan Virus zombie bernama Solanum yang mampu meningkatkan ketahanan hidup manusia sampai 100 persen, namun tak lagi memiliki jiwa.

Sementara itu, beberapa penyebab Zombie yang tidak berasal dari virus dibentuk dari bakteri bernama Black Plague seperti Yersinia pestis, yang disebut juga dengan jamur cordyceps dan keturunan yang bermutasi dari infeksi yang ada. Orang banyak mengenalnya sebagai penyakit "sapi gila". Gejalanya sama, perilaku jalan yang terhuyung, kecenderungan mengerang, hilangnya kepribadian sebagai manusia dan daging tubuh yang makin lama makin membusuk.

Para ilmuwan tersebut telah mendokumentasikan hasil researchnya dan mengatakan dalam National Geographic Channel documentary The Truth Behind Zombies, yang baru dirilis perdana Sabtu pukul 10:00 ET / PT Waktu Amerika. Seorang ahli virus di University of Miami Miller School of Medicine di Florida, Samita Andreansky mengutarakan bahwa perkembangan virus z bisa bermutasi melalui banyak virus lainnya. Virus - virus seperti yang menyebabkan penyakit rabies-influenza, virus yang menginfeksi sistem saraf pusat yang dapat mendorong orang untuk berperilaku brutal dan sangat gila.

Kombinasi antara rabies dengan kemampuan virus influenza bisa menyebar dengan cepat melalui udara, dan Anda yang tertular mungkin memiliki bakat untuk menjadi zombie, global warming disinyalir membuat keadaan ekosistem perkembangan virus dan bakteri menjadi bermutasi dan berevolusi seperti contoh virus flu yang bermutasi menjadi flu babi, flu burung, influenza type A, influenza type B, dll.

Walau seperti itu virus rabies merupakan virus yang menjadi dasar atau akar dari terwujudnya virus z. Hal ini diutarakan oleh prof Andreansky yang menyebutkan bahwa mutasi yang terjadi jika virus rabies dapat menjangkiti manusia adalah awal dari kemunculan virus z. Namun apakah virus rabies dapat bermutasi dan dapat beradaptasi dengan virus - virus lainnya? Jika virus rabies dapat bermutasi dengan cepat dan bergabung dengan virus lainnya, itu bisa menyebabkan infeksi dalam waktu satu jam atau beberapa jam. Hal itu sepenuhnya masuk akal, menurut prof Andreansky.

Penelitian mengenai virus z masih dilakukan oleh para ilmuwan Amerika hingga saat ini, namun hal yang patut diwaspadai adalah perilaku dari pemerintah Amerika itu sendiri, apabila mereka membuat virus biasanya juga mengantisipasinya dengan membuat antivirusnya namun mereka akan menjualnya dengan harga yang mahal. Hal tersebut sudah pernah terjadi disaat negara - negara lain terserang sebuah virus yang mematikan, Amerika selalu menyodorkan bantuan anti virus dengan embel - embel uang. Sejauh ini virus yang pernah diciptakan oleh Amerika yaitu flu babi, flu burung, virus ebola, virus campak, virus antrax, virus ensefalitis dll. Akankah jenis virus Z ini akan mewabah suatu saat nanti?

0 comments:

Post a Comment