Wednesday, April 24, 2019

Mengenal Kekerasan Mineral

Mengenal Kekerasan Mineral - Apa yang terbayang oleh Anda ketika membayangkan benda yang keras? mungkin Anda membayangkan batu, besi, baja, logam dll. Benda - benda tersebut memang tergolong benda yang keras, namun itu adalah benda yang sudah jadi.

Mengenal Kekerasan Mineral

Tentu kita tahu bahwa setiap benda tersebut tersusun atas mineral - mineral yang menyusunnya. Mineral disini adalah yang berhubungan dengan pertambangan, bukan mineral dalam bidang farmasi yang merujuk pada vitamin dan unsur - unsur logam yang terkandung dalam suatu bahan makanan. 

Menurut International Mineralogical Association (IMA) definisi mineral adalah suatu unsur atau senyawa kimia yang dalam keadaan normalnya memiliki bentuk kristal dan terbentuk akibat proses geologi, Hal tersebut merupakan teori dari Ernest H. Nickel, IMA Report 1995.

Tingkat kekerasan mineral umumnya dinyatakan dalam satuan skala Mohs yang ditemukan oleh seorang ahli mineral Jerman yang bernama Friedrich Mohs, pada tahun 1812. Kekerasan mineral berkenaan dengan ketahanan mineral terhadap goresan, kini kekerasan mineral tersebut dapat kita ukur menggunakan hardness tester.

Untuk lebih mengetahui tingkat kekerasan mineral, berikut adalah tingkat kekerasan mineral dalam skala mohs mulai dari yang paling lunak hingga yang paling keras :

Mengenal Kekerasan Mineral

Skala Mohs           Nama Mineral           Rumus Kimia
 
1                  Talk                      Mg3Si4O10.(OH)2
2                   Gypsum  CaSO4.2H2O
3                  Kalsit                    CaCO3
4                  Flourit                   CaF2
5                  Apatit                   Ca5(PO4)3.(OH,F,Cl)
 6           Feldspar                KAlSi3O8
7                  Kuarsa                  SiO2
 8           Topaz                   Al2(FOH)2SiO4
9                  Korondum            Al2O3
10                Intan                     C

Dulu apabila orang ingin mengetahui tingkat kekerasan suatu mineral atau benda keras lainnya dilakukan dengan cara menggoreskan benda yang ingin diketahui tingkat kekerasannya dengan mineral standar. Tentu apabila mineral tersebut lebih lunak maka mineral akan tergores, namun bila lebih keras maka tidak akan tergores.

Contohnya adalah kuku jari kita dapat menggores mineral talk dengan skala 1 dan juga dapat menggores gypsum dengan skala 2. Akan tetapi kuku kita tidak dapat menggores Kalsit dengan skala 3, hal ini berarti kuku jari mempunyai tingkat kekerasan lebih dari 2 dan kurang dari 3.

Baja sendiri tingkat kekerasannya sekitar 6 skala mohs, jadi pisau lipat yang terbuat dari baja tidak dapat menggores kaca yang terbuat dari kuarsa yang berskala 7 (menggores bukan memecahkannya, tingkat kekerasan ini dinilai dari ketahanan terhadap goresan).

Sedangkan mineral paling keras yang ada adalah intan atau berlian, karenanya batu berlian juga sering disebut dengan batu keabadian karena tidak dapat tergores kecuali oleh sesama intan / berlian itu sendiri.

0 comments:

Post a Comment